Jumat, 28 Mei 2010

OPINI TENTANG FACEBOOK SEBAGAI MEDIA CARA MENDAPATKAN DUKUNGAN SOSIAL

Menilik beberapa tahun ke belakang mungkin belum terpikir bagi siapapun dalam menggunakan media internet(online) dalam mendapatkan dukungan social dari banyak orang dan menghasilkan sebuah keputusan yang menghasilkan keuntungan bagi pihak tertentu. Akan tetapi kehadiran facebook yang secara cepat dan mewabah di Indonesia telah menjadikan facebook sebagai situs jejaring social yang tidak mengenal batasan usia dalam kepemilikan accountnya terlebih hal tersebut didukung oleh perkembangan infrastruktur dan teknologi informasi komunikasi yang semakin baik, menjadikan akses masyarakat pada internet semakin mudah seakan menjawab kesulitan tersebut karena pada dasarnya sebenarnya website telah dipandang sebagai media informasi. Pemanfaatan website yang terbukti dan kemudian banyak diekspos dalam media sebagai bentuk penggalangan masa yang berhasil.

Menurut perjalanannya Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh duniasitus jejaring sosial ini. dapat juga bergabung dengan atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis. Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat email apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis. Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007,peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya. Meski Facebook telah lahir beberapa tahun sebelumnya namun penggunaan jejaring sosial di internet ini baru meningkat pesat di Indonesia pada tahun 2008 meninggalkan situs jejaring yang populer sebelumnya yaitu Friendster.com. Peningkatan pesat pengguna Facebook di Indonesia salah satunya dipicu mudahnya penggunaan akses Facebook menggunakan telepon selular. Terutama yang sudah meletakkan fitur Facebook sebagai fitur standar atau favorit dari beberapa merk telepon selular diantaranya peningkatan pesat penggunaan merk BlackBerry. Pada 2009 fitur Facebook bahkan menjadi nilai jual tersendiri bagi para produsen telepon selular yang menjual produknya di Indonesia. Pada perkembangannya para pengguna internet pemula mengakses Facebook lebih awal sebelum menggunakan fitur internet lainnya.

Situs jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg ini benar-benar fenomenal.
Situs web jaringan sosial Facebook naik perangkat jadi situs web nomor 2 menggantikan Yahoo. Sepanjang Januari 2010, menurut pengamatan Compete, Facebook dikunjungi lebih dari 133,6 juta orang. Yahoo “hanya” dikunjungi sekitar 132 juta orang. Selama dua tahun terakhir, Yahoo telah dua kali turun peringkat. Pada Februari 2008, Yahoo disalip Google dan tidak pernah kembali ke urutan pertama. Sekarang Yahoo disalip Facebook dengan grafik jumlah pengguna yang bertolak belakang. Grafik yang menggambarkan pengguna Facebook terus menanjak, kebalikan grafik Yahoo yang menurun.
Aaron Prebluda dari Compete menyebut kalau 11,6 persen orang menghabiskan waktu di Facebook pada saat online. Bandingkan dengan 4,25 persen di Yahoo dan 4,1 persen di Google.

Setidaknya di tahun 2009 ini, khususnya lagi Indonesia. Dari pejabat pemerintahan hingga tukang sayur, kini dilanda demam FB. Wajar saja, selain bisa menambah pertemanan lewat dunia maya, FB juga bisa mempertemukan dan merekatkan kembali jalinan pertemanan yang tercerai berai dan bertemu lagi di dunia, Bahkan tak sedikit pula, mantan pacar yang jadian lagi lewat FB. Namun banyak pula rumah tangga langsung gonjang-ganjing

Bila membahas tentang dukungan social yang terjadi di facebook adalah dimulai dan marak digunakan mulai dari pemilihan Presiden Amerika Serikat 2008 lalu di Facebook, yang secara langsung akhirnya menjadi salah satu faktor yang menghantar Barack Obama mencapai kursi kepresidenan negara adidaya tersebut. Dan semenjak itu, gerakan serupa mulai menggejala di mana-mana, termasuk menjamah negeri kita Indonesia. Bila kita mengingat beberapa waktu belakangan yang terjadi di negara kita adalah beberapa gerakan dukungan social terhadap beberapa orang orang seperti calon pemimpin daerah, calon anggota dewan, bahkan calon presiden juga dilakukan melalui situs jejaring sosial. Beberapa contoh dukungan social yang terjadi di negara kita antara lain diawali dari hebohnya kasus kasus petinggi KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, yang diinapkan sementara di Mako Brimob oleh Polri. Melihat ada kejangalan dalam polemic ‘cicak versus buaya’, sejumlah pengguna facebook atau yang lazim disebut Facebooker, pun menunjukkan beragam reaksi. Bahkan saking begitu besarnya gelombang reaksi tersebut, sampia-sampai para facebooker pun membuat sebuah gerakan yang dinamai “GERAKAN 1 JUTA FACEBOOKER DUKUNG KASUS BIBIT – CHANDRA”. Hanya dalam hitungan menit, angka satu juta pun nyaris tergapai. Berawal dari sebuah halaman di media sosial Facebook, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah dibebaskan dari tahanan polisi. Kasus pidana yang disangkakan kepada dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini bahkan kemudian dihentikan. Gambaran ini mungkin agak berlebihan. Namun bila dicermati, media sosial memainkan peran yang penting dalam menggulirkan gerakan dukungan untuk Bibit dan Chandra. Halaman dukungan untuk Bibit-Chandra di Facebook memiliki anggota hampir 1,4 juta orang. Penggalangan dukungan melalui dunia maya ini dibuat oleh Usman Yasin, seorang dosen di Bengkulu. Fenomena lain yang menghasilkan dukungan dalam dunia facebook adalah kasus yang menimpa Prita Mulyasari. Kisah seorang anak bangsa yang harus berhadapan dengan hukum, dikarenakan menuliskan "kata hati" nya lewat media internet tentang ketidak-wajaran yang dilakukan oleh Rumah Sakit Ommy Internasional. Email Prita inilah yang menjadikan Prita duduk di pengadilan untuk menjadi "pesakitan" dan berujung harus membayar ganti rugi kepada Rumah Sakit Ommy Internasional sekitar 204 juta rupiah.Selama proses pengadilan berlangsung, Prita memang tidak sendirian. Para sahabat dan relawan yang mendukung Prita dengan setia terus menerus mengikuti nya. Mulai dari Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, hingga ke rakyat biasa dengan sadar dan tanpa paksaan, mereka memberi dukungan kepada Prita. Bahkan setelah vonis dijatuhkan, dukungan pun menjadi semakin nyata. Para pendukung dan simpatisan Prita "memanage" dukungan itu lewat ungkapan "koin untuk keadilan".Gerakan masyarakat yang tulus ikhlas lewat "koin untuk keadilan" adalah wujud kepedulian dan kehirauan kita yang tidak rela menyaksikan seorang anak bangsa nya dijatuhkan "hukuman" atas sebuah perbuatan yang hakekat nya mencari "rasa adil". Perjuangan Prita adalah sebuah proses untuk memberi gambaran yang sebenar nya tentang "management" sebuah Rumah Sakit bertaraf internasional, yang dinilai belum mumpuni dan tidak profesional dalam memberi pelayanan kepada konsumen. Sayang, di negeri ini yang nama nya "niat" baik saja ternyata tidak cukup, tapi banyak hal lain yang dapat merobohkan niat baik itu menjadi sebuah tragedi kehidupan. Prita adalah karyawan sebuah bank swasta nasional.

Terkait dengan fenomena banyaknya bermunculan kecenderungan penggunaan facebook sebagai media penggalang dukungan tersebut adalah karena beberapa hal, hal yang menjadi alasan utama suksesnya penggalangan dukungan dari facebook antara lain:
situs jejaring sosial semacam Facebook memang memiliki penggemar yang jumlahnya tidak terbatas (selalu bertambah).
kunci sukses gerakan sosial di Internet adalah sesuatu yang mengangkat isu kepentingan publik. Misalnya tentang pemberantasan korupsi, perubahan iklim, isu politik, atau pendidikan. Intinya, apa yang disampaikan di Facebook haruslah sesuatu yang menyangkut masalah publik.
Partisipasi Langsung Makin Dekat
partisipasi publik secara langsung semakin dekat. Partisipasi dalam bentuk dan tujuan apapun, apakah itu pada keikutsertaan dalam pemilihan umum, mengutarakan pendapat, mengkritisi suatu kebijakan, evaluasi pelaksanaan program, atau bahkan dalam menyusun perencanaan pembangunan.

Pencarian dukungan melalui facebook mungkin banyak memberikan manfaat bagi banyak pihak, akan tetapi yang perlu dihindari adalah bahaya dari kecenderungan mencari orang atau pendapat yang membenarkan pendapat sendiri. keironisan yang akan terjadi adalah proses polarisasi yang berpotensi memecah belah dan bukan sebuah proses demokrasi dengan membuka informasi seluas-luasnya sehingga orang dapat memiliki opini yang lebih obyektif dan rasional. Sehingga bagi seseorang harus cermat dan hati-hati ketika menggunakan facebook sebagai media untuk mendukung / memberikan simpati kepada orang tertentu, jangan hanya ikut-ikutan saja dan yang terpenting adalah jangan sampai dengan menggunakan facebook ini akan menjadikan konflik kepentingan golongan tertentu.

TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERBARU



1. KORAN DIGITAL

Koran atau lebih dikenal dengan surat kabar sangatlah lekat dengan kehidupan manusia sehari-hari di belahan dunia manapun karena secara tidak disadari kegiatan pers dalam media cetak utamanya adalah dipublikasikan melalui media dicetak.menurut fungsinya Koran atau surat kabar memiliki beragam fungsi, antara lain sebagai:
· sumber informasi
· sumber bahan bacaan
· referensi pembelian suatu barang
· media propaganda
· media iklan
· sebagai fungsi kontrol social
· dsb.

Terlepas dari keuntungan yang banyak diberikan oleh Koran, Koran memiliki beragam kekurangan karena dalam setiap produksinya Koran membutuhkan bahan baku yakni kertas dan dalam proses pembuatan kertas sendiri diperlukan penebangan pohon dan bahkan bukanlah hal yang mustahil bila Koran telah menghabiskan banyak stok hutan karena peruntukkan bagi proses pencetakannya. Pada setiap harinya jutaan Koran digandakan diseluruh dunia, tentunya hal tersebut berarti bahwa jutaan kilo kertas dibutuhan dalam proses pencetakan berjuta-juta eksemplar Koran. Dari sisi konsumen mungkin tidaklah terlalu dirasakan dalam nilai yang harus dikeluarkan perharinya akan tetapi bila digabungkan selama sepuluh tahun maka akumulasi dari jumlah yang dikeluarkan adalah cukup besar untuk setumpuk limbah kertas yang dibelinya.

Berawal dari kenyataan tentang kerugian yang ditimbulkan oleh Koran muncullah sebuah ide/ konsep yang sedang menjadi bahan perbincangan dimana-mana yakni Koran yang disebut paperless newspaper atau dalam bahasa Indonesia diartikan Koran tanpa kertas. Konsep yang masih sebatas wacana ini dirancang dengan terintegrasi dengan jam dinding digital. Update berita dilakukan melalui jaringan internet dengan perantara Wifi yang tertanam pada konsep ini. Pada malam hari, anda bisa meletakkan “koran” ini diatas receiver dan pada malam hari content yang telah terdownload akan “dicetak” ke bagian “koran”nya. Koran ini sendiri sejatinya adalah sebuah display dengan ukuran tertentu (lihat gambar). Sifat yang diawarkan dari Koran jenis ini adalah Memiliki sifat fleksibel dan transparan saat tidak menampilkan berita. Koran ini juga dilenglapi dengan tombol untuk membaca halaman selanjutnya atau sebelumnya.

Koran jenis terbaru yang didukung dengan teknologi terbaru ini pada dasarnya memang menjawab kekurangan Koran yang kita kenal saat ini akan tetapi yang mendasar adalah masalah dampak social yang akan dihadapi dikemudian hari seperti banyaknya lapangan pekerjaan dalam proses pencetakan Koran yang hilang, dalam prosesnya Koran ini tidak membutuhkan kegiatan dengan campur tangan manusia sama sekali karena hanya menggunakan koneksi internet untuk mendapatkannnya. Terlepas dari baik atau buruknya perkembangan teknologi ini setidaknya kembali ke dalam diri kita sebagai konsumen akhir dari produk media cetak ini yang seharusnya dapat memilah milah bagaimana produk tersebut memberi dampak kepada kita, yakni lebih menguntungkan atau malah merugikan?






2. INSPIAIR, REVOLUSI TERBARU KOMUNIKASI NIRKABEL
Tidak dapat dipungkiri perkembangan informasi dewasa ini semakin pesat, baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan juga semakin berkembang. Komunikasi yang dahulu identik dengan penggunaan kabel pun mulai ditinggalkan.

Untuk mengakses informasi secara cepat, kini manusia tidak lagi bergantung pada teknologi ‘kabel’. Sebagai gantinya, jaringan nirkabel (tanpa kabel) kini telah menggeser peranan jaringan berkabel. Dengan mengusung keunggulan dalam kepraktisan, efesiensi dan efektifitas, rupanya jaringan nirkabel ini telah berhasil memuaskan para pemakainya saat ini. Makin banyak orang memakai laptop, smartphone, dan PDA untuk keperluan pengaksesan data dan informasi. Teknologi yang sangat berperan dalam pengembangan generasi nirkabel ini antara lain adalah teknologi Wi-Fi dan 3G.
InspiAir,Revolusi Terbaru Komunikasi Nirkabel Kini, telah tersedia teknologi komunikasi terbaru di bidang telekomunikasi nirkabel. Teknologi terbaru ini ditawarkan InspiAir, yang merevolusi infrastruktur komunikasi nirkabel dengan menawarkan jangkauan luas namun dengan dukungan pasokan tenaga yang relatif lebih kecil. Boleh dikata, InspiAir menawarkan solusi ideal dalam penyediaan layanan internet nirkabel di kawasan perkotaan, perkantoran, hingga pedesaan sekalipun.

Dengan InspiAir, komunikasi berbagai kawasan di kota, seperti kampus, tempat parkir, dan berbagai lokasi lainnya dapat dijangkau akses internet, kapan saja dimana saja. Jangkauannya boleh jadi melebihi jaringan WiFi yang umumnya hanya tersedia di lokasi-lokasi tertentu saja. InspiAir mampu menjangkau jarak hingga 5 km (poin to multipoint) dan 40 km (point to point). Asyiknya lagi, besarnya kapasitas akses memungkinkan layanan yang bisa didapat tak hanya melulu e-mail, melainkan juga video, VoIP, dan komunikasi data berkecepatan tinggi lainnya.

Sistem algoritma unik InspiAir dikembangkan oleh perusahaan ini, yang berdiri pada 1996. Pada tahun 2003, InspiAir mengubah fokus bisnis mereka ke internet, dengan mengembangkan produk InspiAir menjadi platform yang inovatif berbasis pada aplikasi Virtual Transmiting Manager (VTM). InspiAir beroperasi pada frekuensi yang bebas lisensi (2,4 GHz), dan ideal dalam menyediakan banyak kanal dan komunikasi dengan bandwith tinggi.

Teknologi ini dapat digunakan oleh semua jenis layanan nirkabel, semisal untuk pemanfaatan di Metropolitan Area Networks (MAN), Wireless Area Network (WAN), dan Local Area Network (LAN). Menggunakan standar dan protokol yang sama dengan WiFi, InspiAir cukup compatible dengan hardware yang tersedia dan mendukung komunikasi point to point maupun point to multipoint dengan koneksi yang lengkap.

Bedanya dengan InspiAir, WiFi (Wireless Fidelity) yang artinya koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Sayangnya wifi hanya bisa mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB .
Dampak

Kemajuan teknologi internet sudah membawa kita ke zaman dimana pengaksesan informasi bisa dilakukan dengan mudah, bahkan kini tidak lagi terbatas pada penggunaan sambungan kabel dari komputer ke line telefon. Teknologi nirkabel jaringan lokal yang dikenal dengan istilah kerennya, wi-fi (Wireless Fidelity) itu juga kini semakin berkembang di banyak lokasi umum.

Dampaknya memang secara sekilas sangat positif, namun sebuah teknologi agaknya selalu punya ekses ke banyak aspek kehidupan diantaranya dipandang dari segi kesehatan.Paparan cahaya yang intens termasuk yang ditimbulkan oleh sebuah radiasi elektromagnetik, dalam tubuh manusia akan berpengaruh paling banyak pada pembentukan hormon melatonin yang diproduksi kelenjar pineal di dalam otak, yang memang bersifat sensitif terhadap rangsang cahaya. Ketidakstabilan melatonin ini bisa berdampak pada kelesuan, gangguan tidur, emosi, depresi hingga denyut jantung yang abnormal. Kehidupan kita sehari-hari belum dapat dilepaskan dari medan elektromagnetik yang dihasilkan dari sumber daya listrik seperti pembangkit dan jaringan transmisi-distribusinya, termasuk juga perangkat elektronik rumah tangga mulai dari lampu, penyejuk, multimedia dan peralatan masak elektrik. Pengaruh ini biasanya berbanding lurus dengan tegangan yang dihasilkannya, dan tak jarang pula bersifat paparan lewat kontak berulang yang lama di sekitar perangkat-perangkat atau radiasi elektromagnetik.

Walau begitu, sebuah penelitian dari Perancis yang dimuat dalam sebuah jurnal kesehatan resmi menyebutkan kecil sekali kemungkinan adanya gangguan kesehatan atas radiasi dari alat-alat tersebut karena rata-rata intensitasnya masih berada di ambang yang cukup rendah.

KONSEKUENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Bila kita menilik ulang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari permulaannya yang prosesnya didasarkan pada proses dimana manusia bertukar informasi melalui bahasa dengan menciptakan symbol dan berbagai macam ilustrasi hingga kini manusia bertukar informasi dengan cara yang kita kenal dengan istilah internet pada dasarnya memiliki kesamaan dalam hal yang mendasari akan tetapi pada prosesnya yang kita rasakan mengalami perubahan dalam hal kemudahan dan kecepatan penyampaiannya.

Perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi pada prakteknya seakan tidak dapat terhindarkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Penggunaan barang-barang dengan teknologi tinggi atau sering disebut “gadget” pada saat ini seakan telah menjadi trend yang menciptakan gengsi tersendiri bagi pemiliknya bahkan “gadget” yang pada beberapa waktu lalu dianggap sebagai barang mewah seperti laptop, smartphone, dan jaringan internet pribadi kini telah menjadi sesuatu yang lumrah dan bahkan wajib dimiliki oleh semua orang demi mengikuti perkembangan zaman yang terjadi.

Bukan hal tidak mungkin apabila suatu saat nanti banyak orang hanya bekerja di dalam kamar cukup dengan mengandalkan jaringan internet untuk mendukung pekerjaannya karena dalam sebuah jaringan yang disebut internet tersebut semua orang bebas menjelajahi dunia dengan tanpa batas. secara mudah dapat kita asumsikan bahwa Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan dan akan tetapi juga memiliki dampak buruk yakni mengubah hidup seseorang yang tadinya memiliki runtinitas yang dinamis menjadi statis dan cenderung malas. Terlepas dari penilaian akan baik dan buruknya penggunaan teknologi komunikasi dan informasi setidaknya membawa kita pada posisi dimana kita harus berfikir dan menyiapkan diri untuk mensiasati konsekuensi buruk dari aktivitas yang terkait dengan perkembangan yang terjadi di bidang informasi dan komunikasi seperti internet.

Bila kita menilik ulang pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada beberapa waktu yang lalu pada awal kemunculan teknologi internet yakni pada akhir era 90’an masih banyak orang terbatas dalam memaksimalkan penggunaan internet bahkan untuk menggunakannya saja cukup sulit pada waktu itu karena belum ditunjang dengan sarana yang cukup. Para pengguna internet pada waktu itu hanya bisa mengakses internet melalui gerai-gerai warnet yang jumlahnya pun masih sangat terbatas pada saat itu namun Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada kini sarana komunikasi seperti handphone telah menjawab berbagai kesulitan optimalisasi penggunaan internet pada beberapa waktu belakangan dengan menanamkan beberapa fitur canggih yakni dengan memudahkan penggunanya dalam mengakses internet. Pengiriman e-mail yang dahulu cukup sulit kini telah bisa dengan mudah dilakukan dengan menggunakan fasilitas yang dikenal dengan push e-mail, surfing internet dengan yang sebelumnya harus menggunakan perangkat lunak yang hanya bisa diaplikasikan pada komputer akan tetapi kini telah diciptakan perangkat lunak yang bisa diaplikasikan pada handphone. Perkembangan tersebut juga disadari oleh beberapa pihak yang cukup jeli dalam membaca peluang seperti para pencipta situs jejaring social yang dapt melibatkan banyak orang untuk beraktivitas “online” didalamnya. Pihak tersebut adalah pencipta beberapa situs jejaring social seperti facebook, twitter, yahoo messenger friendster, dan sebagainya.

Pada dasarnya beberapa situs jejaring social seperti facebok, twitter, dan yahoo messenger yang notabene telah menjadi sebuah trend tersendiri dalam penggunanya tidaklah memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan beberapa teknologi terdahulu yakni seperti berkirim pesan seperti SMS dan pengiriman gambar maupun suara yang dahulu kita kenal dengan istilah MMS namun hanya dalam kemudahan akses dan pengoperasiannya yang sangatlah memikirkan kemudahan bagi penggunanya. Pendapat beberapa orang tentang beberapa situs jejaring social menyatakan bahwa situs tersebut selain dapat “mendekatkan yang jauh” juga dapat “menjauhkan yang dekat” atau dengan kata lain selain dampak positif yang bisa didapatkan, bukan tidak mungkin dengan penggunaan yang kurang tepat pengguna situs jejaring social tersebut seakan dapat menjadi boomerang yang dapat membawa dampak negatif bagi penggunanya.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya semakin dapat dirasakan tidak dipungkiri dalam kehadirannya juga membawa beberapa konsekuensi yang harus dihadapi oleh penggunanya karena dari sebuah contoh yang kami ambil yakni facebook, kita dapat melakukan chatting dengan teman kita yang sedang “online” setiap waktu dan tidak ada batasan teman yang melakukannya karena jaringan internet merupakan jaringan terbuka yang tidak dapat dikendalikan oleh siapapun dalam penggunaannya. Bisa dibayangkan bahwa bukan tidak mungkin beberapa waktu kedepan telah tidak adanya privasi dari seorang dari individu karena dengan menjamurnya jejaring social dan tingginya aktivitas yang melibatkan seseorang dengan internet dan hasilnya akan terjadi banyak penyalahgunaan dari identitas seseorang dan adanya sebuah sindrom kecanduan seseorang dengan penggunaan beberapa situs tertentu yang pada akhirnya akan membuat manusia yang hanya mampu bersosialisasi dalam dunia maya akan tetapi dalam kehindupan nyata menjadi pribadi yang anti sosial karena kecenderungan pola pikir yang membatasi pemahaman bahwa bersosialisasi di dunia maya lebih baik dan memiliki peluang lebih luas dibanding bersosialisasi di dunia nyata.

Dari beberapa dampak yang ditimbulkan sebenarnya internet memiliki beberapa dampak positif, dampak positif tersebut antara lain:

· Internet sebagai media komunikasi,

merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.. fungsi internet ini diperkuat dengan tumbuhnya beberapa situs jejaring social dan penyedia layanan e-mail.

· Media untuk mencari informasi atau data,

perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang cepat dan tepat karena dengan melakukan pencarian yang bisa dilakukan dimana saja hanya dengan mengakses internet seseorang dapat dengan mudahnya mendapatkan beberapa informasi yang diinginkan.

· Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,dsb.

Sebagai contoh adalah wikipedia yag memberikan banyak content berisi pengetahuan tentang pengetahuan dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan banyak hal lainnya.

· Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Melalui internet siapapun dapat melakukan transaksi dengan low budget dalam penciptaan media maupun tempat untuk berjualan karena dalam satu satuan waktu seorang penjual dapat bertemu dengan banyak calon pembelinya. Selain itu cara pembayaran melalui e-bangking juga mempercepat proses pertukaran antara barang atau jasa dengan alat pembayaran yang disepakati.

Bila kita berbicara tentang dampak dari suatu perkembangan tidaklah mungkin terlepas dari dampak negatif atau kerugian yang akan ditimbulkan dari sebuah perkembangan, dalam hal ini dampak negatif tersebut antara lain:

  • Pornografi
    pornografi dalam masa ke masa tidaklah dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia karena seks merupakan kebutuhan dasar manusia akan tetapi terkadang penggunaanya sering disalahgunakan sehingga dengan jaringan terbuka yang disebut interet terkadang bisa diakses oleh penikmat yang memiliki batasan umur yang belum mencukupi untuk mengkonsumsi hal tersebut.
  • Violence and Gore
    Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam jaringan tak terbatas ini akan tetapi alasan menjual seakan tidaklah tepat bila digunakan pemilik situs dalam membenarkan penayangan unsure-unsur kekerasan di dalam internet.
  • Penipuan
    penipuan memanglah banyak terjadi di dalam dunia maya akan tetapi dalam menanggapi hal tersebut para pemilik situs telah banyak yang mencoba mengurangi dampaknya dengan memberikan layanan dalam pelaporan penyalahgunaan yang berujung penipuan.
  • Carding
    carding adalah cara yang paling sering digunakan oleh para “hacker“ dalam melakukan transaksi internet. Pemobolan kartu kredit ini memanglah tidak dapat ditumpas secara bersih karena pada dasarnya adalah cukup sulit dalam membatasi penggunaan dari kartu kredit terlebih yang bersifat online akan tetapi hal ini bisa disiasati dengan memilih kartu kredit yang memiliki limit(batas transaksi) yang sesuai dengan kebutuhan kita, dengan begitu transaksi dengan nilai yang berlebihan dapat dihindarkan.

Dari beberapa pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang tidak dapat dihindari oleh siapapun akan tetapi kita sebagai konsumen dari produk-produk perkembangan teknologi tersebut sudah seharusnya lebih pintar dan bijak dalam memanfaatkan perkembangan yang ada agar terhindar dari dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dan dapat mengambil manfaat dan kebaikan dari perkembangan tersebut.