Jumat, 28 Mei 2010

KONSEKUENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Bila kita menilik ulang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari permulaannya yang prosesnya didasarkan pada proses dimana manusia bertukar informasi melalui bahasa dengan menciptakan symbol dan berbagai macam ilustrasi hingga kini manusia bertukar informasi dengan cara yang kita kenal dengan istilah internet pada dasarnya memiliki kesamaan dalam hal yang mendasari akan tetapi pada prosesnya yang kita rasakan mengalami perubahan dalam hal kemudahan dan kecepatan penyampaiannya.

Perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi pada prakteknya seakan tidak dapat terhindarkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Penggunaan barang-barang dengan teknologi tinggi atau sering disebut “gadget” pada saat ini seakan telah menjadi trend yang menciptakan gengsi tersendiri bagi pemiliknya bahkan “gadget” yang pada beberapa waktu lalu dianggap sebagai barang mewah seperti laptop, smartphone, dan jaringan internet pribadi kini telah menjadi sesuatu yang lumrah dan bahkan wajib dimiliki oleh semua orang demi mengikuti perkembangan zaman yang terjadi.

Bukan hal tidak mungkin apabila suatu saat nanti banyak orang hanya bekerja di dalam kamar cukup dengan mengandalkan jaringan internet untuk mendukung pekerjaannya karena dalam sebuah jaringan yang disebut internet tersebut semua orang bebas menjelajahi dunia dengan tanpa batas. secara mudah dapat kita asumsikan bahwa Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan dan akan tetapi juga memiliki dampak buruk yakni mengubah hidup seseorang yang tadinya memiliki runtinitas yang dinamis menjadi statis dan cenderung malas. Terlepas dari penilaian akan baik dan buruknya penggunaan teknologi komunikasi dan informasi setidaknya membawa kita pada posisi dimana kita harus berfikir dan menyiapkan diri untuk mensiasati konsekuensi buruk dari aktivitas yang terkait dengan perkembangan yang terjadi di bidang informasi dan komunikasi seperti internet.

Bila kita menilik ulang pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada beberapa waktu yang lalu pada awal kemunculan teknologi internet yakni pada akhir era 90’an masih banyak orang terbatas dalam memaksimalkan penggunaan internet bahkan untuk menggunakannya saja cukup sulit pada waktu itu karena belum ditunjang dengan sarana yang cukup. Para pengguna internet pada waktu itu hanya bisa mengakses internet melalui gerai-gerai warnet yang jumlahnya pun masih sangat terbatas pada saat itu namun Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada kini sarana komunikasi seperti handphone telah menjawab berbagai kesulitan optimalisasi penggunaan internet pada beberapa waktu belakangan dengan menanamkan beberapa fitur canggih yakni dengan memudahkan penggunanya dalam mengakses internet. Pengiriman e-mail yang dahulu cukup sulit kini telah bisa dengan mudah dilakukan dengan menggunakan fasilitas yang dikenal dengan push e-mail, surfing internet dengan yang sebelumnya harus menggunakan perangkat lunak yang hanya bisa diaplikasikan pada komputer akan tetapi kini telah diciptakan perangkat lunak yang bisa diaplikasikan pada handphone. Perkembangan tersebut juga disadari oleh beberapa pihak yang cukup jeli dalam membaca peluang seperti para pencipta situs jejaring social yang dapt melibatkan banyak orang untuk beraktivitas “online” didalamnya. Pihak tersebut adalah pencipta beberapa situs jejaring social seperti facebook, twitter, yahoo messenger friendster, dan sebagainya.

Pada dasarnya beberapa situs jejaring social seperti facebok, twitter, dan yahoo messenger yang notabene telah menjadi sebuah trend tersendiri dalam penggunanya tidaklah memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan beberapa teknologi terdahulu yakni seperti berkirim pesan seperti SMS dan pengiriman gambar maupun suara yang dahulu kita kenal dengan istilah MMS namun hanya dalam kemudahan akses dan pengoperasiannya yang sangatlah memikirkan kemudahan bagi penggunanya. Pendapat beberapa orang tentang beberapa situs jejaring social menyatakan bahwa situs tersebut selain dapat “mendekatkan yang jauh” juga dapat “menjauhkan yang dekat” atau dengan kata lain selain dampak positif yang bisa didapatkan, bukan tidak mungkin dengan penggunaan yang kurang tepat pengguna situs jejaring social tersebut seakan dapat menjadi boomerang yang dapat membawa dampak negatif bagi penggunanya.

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya semakin dapat dirasakan tidak dipungkiri dalam kehadirannya juga membawa beberapa konsekuensi yang harus dihadapi oleh penggunanya karena dari sebuah contoh yang kami ambil yakni facebook, kita dapat melakukan chatting dengan teman kita yang sedang “online” setiap waktu dan tidak ada batasan teman yang melakukannya karena jaringan internet merupakan jaringan terbuka yang tidak dapat dikendalikan oleh siapapun dalam penggunaannya. Bisa dibayangkan bahwa bukan tidak mungkin beberapa waktu kedepan telah tidak adanya privasi dari seorang dari individu karena dengan menjamurnya jejaring social dan tingginya aktivitas yang melibatkan seseorang dengan internet dan hasilnya akan terjadi banyak penyalahgunaan dari identitas seseorang dan adanya sebuah sindrom kecanduan seseorang dengan penggunaan beberapa situs tertentu yang pada akhirnya akan membuat manusia yang hanya mampu bersosialisasi dalam dunia maya akan tetapi dalam kehindupan nyata menjadi pribadi yang anti sosial karena kecenderungan pola pikir yang membatasi pemahaman bahwa bersosialisasi di dunia maya lebih baik dan memiliki peluang lebih luas dibanding bersosialisasi di dunia nyata.

Dari beberapa dampak yang ditimbulkan sebenarnya internet memiliki beberapa dampak positif, dampak positif tersebut antara lain:

· Internet sebagai media komunikasi,

merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.. fungsi internet ini diperkuat dengan tumbuhnya beberapa situs jejaring social dan penyedia layanan e-mail.

· Media untuk mencari informasi atau data,

perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang cepat dan tepat karena dengan melakukan pencarian yang bisa dilakukan dimana saja hanya dengan mengakses internet seseorang dapat dengan mudahnya mendapatkan beberapa informasi yang diinginkan.

· Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,dsb.

Sebagai contoh adalah wikipedia yag memberikan banyak content berisi pengetahuan tentang pengetahuan dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan banyak hal lainnya.

· Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Melalui internet siapapun dapat melakukan transaksi dengan low budget dalam penciptaan media maupun tempat untuk berjualan karena dalam satu satuan waktu seorang penjual dapat bertemu dengan banyak calon pembelinya. Selain itu cara pembayaran melalui e-bangking juga mempercepat proses pertukaran antara barang atau jasa dengan alat pembayaran yang disepakati.

Bila kita berbicara tentang dampak dari suatu perkembangan tidaklah mungkin terlepas dari dampak negatif atau kerugian yang akan ditimbulkan dari sebuah perkembangan, dalam hal ini dampak negatif tersebut antara lain:

  • Pornografi
    pornografi dalam masa ke masa tidaklah dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia karena seks merupakan kebutuhan dasar manusia akan tetapi terkadang penggunaanya sering disalahgunakan sehingga dengan jaringan terbuka yang disebut interet terkadang bisa diakses oleh penikmat yang memiliki batasan umur yang belum mencukupi untuk mengkonsumsi hal tersebut.
  • Violence and Gore
    Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam jaringan tak terbatas ini akan tetapi alasan menjual seakan tidaklah tepat bila digunakan pemilik situs dalam membenarkan penayangan unsure-unsur kekerasan di dalam internet.
  • Penipuan
    penipuan memanglah banyak terjadi di dalam dunia maya akan tetapi dalam menanggapi hal tersebut para pemilik situs telah banyak yang mencoba mengurangi dampaknya dengan memberikan layanan dalam pelaporan penyalahgunaan yang berujung penipuan.
  • Carding
    carding adalah cara yang paling sering digunakan oleh para “hacker“ dalam melakukan transaksi internet. Pemobolan kartu kredit ini memanglah tidak dapat ditumpas secara bersih karena pada dasarnya adalah cukup sulit dalam membatasi penggunaan dari kartu kredit terlebih yang bersifat online akan tetapi hal ini bisa disiasati dengan memilih kartu kredit yang memiliki limit(batas transaksi) yang sesuai dengan kebutuhan kita, dengan begitu transaksi dengan nilai yang berlebihan dapat dihindarkan.

Dari beberapa pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang tidak dapat dihindari oleh siapapun akan tetapi kita sebagai konsumen dari produk-produk perkembangan teknologi tersebut sudah seharusnya lebih pintar dan bijak dalam memanfaatkan perkembangan yang ada agar terhindar dari dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dan dapat mengambil manfaat dan kebaikan dari perkembangan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar